Sabtu, 19 April 2014
Dampak Psikologis Seorang Narapidana?
20.31
No comments
Artikel tentang Narapidana
Sesuai dengan janji yang terdahulu
yang akan mengupas tuntas mengenai dampak psikologis seorang narapidana maka
dari itu artikel ini tercipta bagi pembaca. Pada dasarnya dalam membina
narapidana, bentuk perlakuan yang dituangkan adalah untuk mengenal diri sendiri,
sehingga dapat merubah diri sendiri menjadi lebih baik menjadi positif, tidak
lagi melakukan tindak pidana dan mampu mengembangkan diri sendiri menjadi
manusia yang lebih berguna bagi nusa, bangsa, agama dan keluarganya. Sekalipun
telah diusahakan berbagai hal dalam upaya pembinaan narapidana selama menjalani
pidana, namun ternyata dampak psikologis akibat pidana penjara masih nampak dan
memerlukan pemikiran yang tuntas.
Pidana secara psikologis merupakan
beban yang berat bagi setiap narapidana. Sehingga diperlukan pemikiran untuk
memecahkan . berbagai dampak psikologis tersebut antara lain :
1. Loos of personality, seorang
narapidana selama dipidana akan kehilangan kepribadian diri, identitas diri,
akibat peraturan dan tata cara hidup di lembaga Pemasyarakatan. Narapidana
selama menjalani pidana, diperlakukan yang sama atau hampir sama antara satu
narapidana dengan narapidana yang lain sehingga terbentuk suatu pola hidup yang
feudal dan terbentuk juga klas-klas dalam Lembaga pemasyarakatan tersebut.
2. Loos of security, selama menjalani
pidana, narapidana selalu dalam pengawasan petugas. Seseorang yang secara terus
menerus diawasi akan merasakan kurang aman, merasa selalu dicurigaidan merasa
selalu tidak dapat berbuat sesuatu atau bertindak karena takut kalau
tindakannya merupakan suatu kesalahan yang dapat berakibat dihukum atau
mendapat sanksi. Juga akan memunculkan suatu keraguan dalam bertindak dan
memunculkan suatu kekurang percaya dirian suatu narapidana.
3. Loos of liberty, pidana hilang
kemerdekaan telah merampas berbagai kemerdekaan individual, misalnya
kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan membaca surat kabar secara bebas,
melakukan hobby, mendengarkan radio, menonton televise, memilih dan dipilih
dalam pemilu, dll. Dengan adanya yang seperti itu akan menjadikan narapidana
itu menjadi pemurung, malas, mudah marah dan tidak bergairah terhadap pembinaan
yang dilakukan dalam penjara.
4. Loos of personal communication,
kebebasan untuk berkomunikasi terhadap siapapun juga dibatasi. Sebagai manusia
social, narapidana memerlukan komunikasi dengan teman, keluarga atau dengan
yang lainnya.
5. Loos of good and service, narapidana
juga merasakan kehilangan akan pelayanan. Dalam Lembaga Pemasyarakatan
narapidana harus mampu mengurus dirinya sendiri, seperti mencuci pakaian,
menyapu ruangan, mengatur tempat tidurnya sendiri dan lain sebagainya.
6. Loos of heterosexual, selama
menjalani pidana, narapidana ditempatkan dalam blok-blok sesuai dengan jenis
kelaminnya. Penempatan ini menyebabkan narapidana juga merasakan betapa naluri
seks, kasih saying, rasa aman bersama keluarga ikut terampas, yang akan
menyebabkan adanya penyimpangan seksual.
7. Loos of prestige, narapidana juga
telah kehilangan harga dirinya. Bentuk-bentuk perlakuan dari petugas terhadap
narapidana telah membuat narapidana menjadi terampas harga dirinya.
8. Loos of belief, akibat dari berbagai
perampasan kemerdekaan, sebagai dampak dari pidana penjara, narapidana menjadi
kehilangan akan rasa percaya dirinya yang idsebabkan oleh ketidaknyamanan dalam
penjara, tidak dapat membuat keputusan, kurang mantap dalam bertindak, dll.
9. Loos of creativity, selama menjalani
pidana, narapidana juga terampas kreatifitasnya, ide-idenya, gagasannya,
imajinasinya, bahkan juga impian dan cita-citanya. Karena apa yang menjadi
cita-citanya tidak segera terwujud.
Dengan berbagai dampak psikologis
diatas maka dalam pembinaan narapidana tidak hanya dilakukan di dalam penjara
tersebut melainkan dengan melakukan pembinaan diluar penjara maupun dengan
komunikasi yang lebih nyaman buat narapidana tersebut.
Jumat, 11 April 2014
SENANDUNG PAGI HARI
03.32
No comments
SENANDUNG DI PAGI HARI
Selamat pagi
Dunia ,
Aku kembali
melanglang buana diatasmu
Mencari rizki
yang lainnya
Atau sekedar
mencari tawa, suka, dan Asa baru
Selamat Pagi
Dunia ,
Ku tuliskan
keluh kesahku diatasmu ,
Hingga paparanmu
penuh akan maksud hatiku
Bukan maksudku
membebanimu tapi ku yakin bahwa kau kan mampu ,
Selamat Pagi
Dunia ,
Hari ini akan
Ku lukiskan sebagian Permukaanmu
Dengan hasil
karyaku nan elok hingga kau kan merasakan
Betapa inginku
menjadi pekerja seni yang berarti
Selamat pagi
Dunia ,
Ku sampaikan
mengenai alam terakhirku padamu ,
Jika kelak aku
kembali pulang , maka sudi kiranya
Kau menerimaku
dan menjadi saksi atas tamu datang padaku
Yellow , 10 April 2014
“ Linggar “
PENIKMAT CINTA YANG LAIN
03.31
No comments
UNTAIAN
KATA UNTUK ADINDA
Dinda
. . .
Aku
tertidur dengan kata – katamu itu
Hingga
tak terasa air mataku kian menetes
Dinda
. . .
Aku
tertidur lagi dengan penjelasanmu itu
Hingga
aku terbangun di tengah malam dan linglung ,
Dinda
. . .
Aku
seperti terbodoh dengan ulahmu
Namun
. . . aku terdiam
Dinda
. . .
Entah
sampai kapan kau kan berdikari
Diatas
kaki selain kaki – kakiku ini ?
Dinda
. . .
Entah
sampai kapan kau kan berdiri sendiri
Bukan
dengan tambahan kaki palsu
Yang
hanya membuatku membisu
Yang
hanya membuatku tersedu – sedu pilu ,
Yellow,
31 Maret 2014
“
Linggar “
PUISI UNTUK PESELINGKUH
03.29
No comments
TERIAKAN
TERLIRIH
Hingga pada akhirnya kau pun bermain
Dengan gaya permainanmu sendiri
Kau kembangkan daya palsumu yang
Kau anggap benar dan Wajar ,
Ketidak puasan itu kau jadikan sebagai
Landasan Pacumu untuk bergerak
Hingga kau hilangkan atmaku yang Kini
Berada dalam satu titik batinmu
Satu . . . dua . . .
tiga kah ??
Atau mungkin bukan itu ?
Tapi lebih dari batas itu ?
Itu kah Nisbatmu ?
Ketika kau di tuntut menjadi wanita
Dengan Sisi intuisi sejatai . . . ,
Kenapa tak Kau ijabahi ?
Sedikit saja . . . Nuranimu bernyanyi
Pasti segalanya kan Berseri – seri
Kurang Puas kah berdiri pada 2 kakiku
dinda ?
Hingga kau paksakan untuk menambah pada
Kaki – kaki lainnya ,
Bukan kah itu tak lazim ?
Manusia memang tiada pernah Puas ,
Namun . . . jagoan – jagoanmu . . .
Berlianmu . . . yang Kian bersinar
Menjadi tanda bahwa mereka lah Kreasi
Tuhan
Yang Ia Wariskan padamu ,
Tuhan mempercayakan padamu untuk kau Bina
,
Bukan dengan perlakuan Contoh Buruk
terpurukmu
Mereka lah bukti kekuasan Sang Maha Kuasa
Bahwa Mereka lah . . untaian Kasih Sayang
,
Kau tak Rubah kan Sejatimu ,
Kau Hinakan Kodrat Wanita
Di depan Sang Hidung Belang jalang . . .
Kau Puaskan Nafsu Angkaramu dengan
Kedustaan . . . , Kemunafikan dan
Kenikmatan
Yang sejatinya adalah SEMU ,
Yellow , 31 Maret 2014
“ Linggar “
SENANDUNG
03.27
No comments
SENANDUNGKU
Tidak ada yang sulit bagi Tuhan . . .
Segalanya Mudah dan teramat sangat Gampang baginya
Tapi bagiku adalah Tidak Mungkin , , ,
Untuk bersanding denganmu wanita Bening
Yang saat ini sedang berdiri diatas Bukit sana
Aku hanya menikmati cantiknya saja . . .
Bukan dengan kepemilikan secara hakiki ,
Dan aku hanya bisa menikahi keanggunanmu saja
Dengan Pikiran – pikiranku padamu yang bersahaja
Bukan pada Realita yang tersengaja
Karena aku Bukan Raja Yang bertahta
Bukan Pula mahkota yang memiliki Istana
Dan Bukan Pula Ksatria yang berharta
Yellow, 31 Maret 2014
“ Linggar “
PUISI UNTUK RANTY
03.26
No comments
R A N T
Y
Aku tak dapat mendevinisikanmu . . .
Dan aku pun tak mampu mengangkatmu . . .
Kau begitu menawan hati . .
Mempesonakan seluruh bangsaku
Aku berdecak kagum ,
Hingga aku menulis Tulisan ini ,
Daya imajinasiku tertuju padamu
Aku mengutarakan kesan – kesanku padamu
Melalui tulisan sederhana ini ,
Hingga detik – detik pergantian malam
menuju pagi
Akan segera dimulai
Mungkin apa yang aku rasakan dalam getaran
hati
Merupakan kiasan yang muncul setelah
melihat Rupamu
Yang Rupawan nan Menawan ,
Tapi . . . sesungguhnya batin ini
menginginkanmu
Dalam satu Bejana Kehidupan ,
Dimana air dari bejana – bejana itu
menyirami Bunga-bunga
Yang layu hingga bunga – bunga itu mekar
kembali
Menghiasi permukaan Bumi yang kian lama
Kian tandus dan kering
I
wanna stay with You dear . . . .
Survive
in All Condition
And
Write Down the Power of Love
With
Our Hands For All People
Paint
the World With Love
And
I love You So
Yellow, 31 Maret 2014
“ Linggar “
Minggu, 30 Maret 2014
18.47
No comments
DIALOG PENDEK
Diawal Ku Melihatmu
Tanpa Basa – basi
Aku terpesona padamu
Dengan segala Ukiran yang Tuhan Buat Untukmu ,
Namun . . . Sempat
pula aku terlupa dan Ku Hentikan
Dalam waktu yang
Lama ,
Karena Aku Rasa ini
hanyalah
Sebatas Angan dan
Khayalan ,
Dan kini . . .
Aku mengukir
kembali
Pahatan – pahatan Rindu
Diatas mata –
mataku melihatmu
Kali ini aku tak tahu . . .
Apakah ini hanya Angan dan Kiasan
Ataukah Kesungguhan yang akan membawaku
Bersama menuju pernikahan ???
Yellow,
31 Maret 2014
“
Linggar “
RANTY MARIA APRILLY KARISO
18.42
No comments
R A N T
Y
Aku tak dapat mendevinisikanmu . . .
Dan aku pun tak mampu mengangkatmu . . .
Kau begitu menawan hati . .
Mempesonakan seluruh bangsaku
Aku berdecak kagum ,
Hingga aku menulis Tulisan ini ,
Daya imajinasiku tertuju padamu
Aku mengutarakan kesan – kesanku padamu
Melalui tulisan sederhana ini ,
Hingga detik – detik pergantian malam
menuju pagi
Akan segera dimulai
Mungkin apa yang aku rasakan dalam getaran
hati
Merupakan kiasan yang muncul setelah
melihat Rupamu
Yang Rupawan nan Menawan ,
Tapi . . . sesungguhnya batin ini
menginginkanmu
Dalam satu Bejana Kehidupan ,
Dimana air dari bejana – bejana itu
menyirami Bunga-bunga
Yang layu hingga bunga – bunga itu mekar
kembali
Menghiasi permukaan Bumi yang kian lama
Kian tandus dan kering
I
wanna stay with You dear . . . .
Survive
in All Condition
And
Write Down the Power of Love
With
Our Hands For All People
Paint
the World With Love
And
I love You So
Yellow, 31 Maret 2014
“ Linggar “
Sabtu, 29 Maret 2014
19.06
No comments
LASKAR PETUALANG CILIK
Tak ayal perjuangan mereka dipenuhi dengan
Gagah berani
Berpetualang layaknya Pejuang Negara di era
Yang lalu ,
Namun . . .
itu lah Kondisi Para Pejuang Petualang Cilik
Masih berbaur dengan Abdi Negara
Semangat yang tak pernah Usai ketika satu
langkah
Menuju peraduan pendidikan masa depan
gemilang ,
Mereka seolah tahu bahwa Jendela Dunia itu
lah angan
Yang harus di capai dan terwujud
Berangkat . . . dengan Hati Riang Tawa
Tak nampak asa melanda
Satu sama lain saling bersahut dengan Ritme
Yang melaju – laju ,
Meminta Do’a ayah Bunda ,
Mencium tangan Ayah Bunda
Mengucap salam Kepada Ayah Bunda
Satu Momentum yang teramat menggelegar
Lalu . . .
Saatnya lah Para Laskar Cilik memulai langkah
kecilnya
Menuju satu tempat Pendidikan yang Kian
memuliakan
Derajat Mental Spiritualitas para Cendekiawannya
,
Laskar masa depan ,
Laskar Masa saat ini dan esok ,
Para Pemenang di awal dan akhir
Hingga tertaut asa menggelora ,
Untuk Orang Tua ,
Sahabat , masyarakat . . .
Dan Negara . . . . .
Cilacap, 28 Maret 2014
“ Linggar “
Sabtu, 22 Maret 2014
BERMIMPI SAJA
17.58
No comments
Dan Tatkala aku berdiri memandang jauh batas mahkotamu,
aku seolah kiasan kecil yang sangat kecil
tapal batas mahkotamu itu tak mampu ku jangkau
dengan mata-mataku
Namun aku masih memegang ujung kasih atmaku diatas Sanubariku
hingga Aku bernyawa disetiap aliran darahmu
tanpa kau ketahui
Selayang Pandang , Aku tak bernyali
namun sesekali aku bertemaran dengan gugusan bintangku
diatas perahu kecilmu itu ,
aku seolah kiasan kecil yang sangat kecil
tapal batas mahkotamu itu tak mampu ku jangkau
dengan mata-mataku
Namun aku masih memegang ujung kasih atmaku diatas Sanubariku
hingga Aku bernyawa disetiap aliran darahmu
tanpa kau ketahui
Selayang Pandang , Aku tak bernyali
namun sesekali aku bertemaran dengan gugusan bintangku
diatas perahu kecilmu itu ,
17.53
No comments
Biarkan lah Beliau Tertata indah dalam Peraduannya
sejatinya . . letihnya itu merupakan Lukisan jelas yang tiada majas
apalagi intisarinya teramat sangat Bobrok hingga ketertatihannya kian jelas
bermelodi di dahinya ,
Lalu apa yang KAU Fikirkan mengenai hal itu ?
Tersenyumlah ,
bukan kah Senyumanmu itu menyejukkan ?
seperti Gerimis yang membasahi Gurun Pasir yang kering ?
sejatinya . . letihnya itu merupakan Lukisan jelas yang tiada majas
apalagi intisarinya teramat sangat Bobrok hingga ketertatihannya kian jelas
bermelodi di dahinya ,
Lalu apa yang KAU Fikirkan mengenai hal itu ?
Tersenyumlah ,
bukan kah Senyumanmu itu menyejukkan ?
seperti Gerimis yang membasahi Gurun Pasir yang kering ?
UNTAIAN DI KALA MALAM
17.48
No comments
Aku bersetubuh dengan malam,
dimana disetiap bagiannya itu m
asih ada sedikit cahaya ,
hingga ke dua mataku pun tak dapat memejamkan mata yang masih Gonta
diatas liak - liuk Sunyinya
dimana disetiap bagiannya itu m
asih ada sedikit cahaya ,
hingga ke dua mataku pun tak dapat memejamkan mata yang masih Gonta
diatas liak - liuk Sunyinya
KATA HATI
17.45
No comments
Keresahan itu hanya menyelimutiku dengan tanpa tepi
dan tak berarti
aku seolah berdikari dengan JARI - JEMARI
Yang ada pada Diri ,
hingga aku mampu menahan desahan Nafas- nafas Rindu yang kian menggebu
S'gala Bukan Antah berantah
melainkan sebuah Lukisan Tuhan yang Indah Kemilau
dan tak berarti
aku seolah berdikari dengan JARI - JEMARI
Yang ada pada Diri ,
hingga aku mampu menahan desahan Nafas- nafas Rindu yang kian menggebu
S'gala Bukan Antah berantah
melainkan sebuah Lukisan Tuhan yang Indah Kemilau
KEADILAN ITU BERPIHAK PADA SIAPA ??
17.37
No comments
Bisa di bilang . . . hari ini merpukan hari yang kurang beruntung buat Sahabat ku yang berada di teralis besi dalam satu kasus yaitu, UU . 23 / 2002 " Mas Edi " , karena ketahuan membawa Handphone, dia dimasukkan ke Sel Tikus
Bukan hanya di Lapas Klas IIB Cilacap Saja yang melarang membawa HP, Tapi di seluruh Lapas di Indonesia Pun Demikian. Hp di Larang Masuk Kedalam Lapas. Wacana yang telah terealisasi adalah Gerakan Getting Halinar ( Handphone, Pungli, Narkoba ) To Zero.itu sangat bagus sekali dan memang seharusnya dipatuhi bagi WBP ( Warga Binaan Pemasyarakatan ) .
Tapi Bagi WBP seperti Mas Edi mungkin merasa tergiur unutk membawa HP . Merasa sudah mempunyai celah dan tahu Kondisi dalam membawa HP jadi dia lebih sedikit Pintar untuk melakukan itu.
Apalagi Dia adalah TAMPING ( Tahanan Pendamping ) ,
Pendamping Petugas Lapas untuk membantu para pegawai dalam bekerja.istilahnya adalah dipekerjakan.
itu memang suatu hal yang sangat menguntungkan karena TAMPING akan berbeda dengan WBP lainnya.
lebih sedikit Bebas dan ga melulu di dalam kamar atau di kurung ,
Hampir 75% Mobilitas dan aktifitas kerja di Lapas itu TAMPING yang mengerjakan.dari hal terkecil sampai hal terbesar pun Semuanya Tamping ,
merupakan hal yang SESUATU banget ,
tapi yang namanya WBP , Pasti ga berani melawan Petugas , apalagi Bagi Mas Edi yang hanya Wong Cilik Lan Ora Akeh Bondo ,
yang jadi pikiranku adalah kenapa Sesama WBP itu di bedakan ? ada Mantan Bupati yang tersandung Kasus Dugaan Korupsi dan ada Juga Mantan Sekda , ada pula mantan Pegawai Lapas dan bahkan Ka.Lapas Pun ada yang di bui karena Dugaan Money Loundry. Mereka semua Membawa HP dan Leluasa menggunakannya di dalam Lapas. Entah itu ada Petugas atau pun ga Ada petugas. ga di larang, ga di marahi apalagi di masukkan ke sel tikus.Justru malah di sokong, di sanjung dan di gadang2.
ada apa ini ??
ko bisa seperti itu yaa ??
ini yang menjadi pertanyaanku ??
sejenak aku berfikir . . . . oh . . . . mungkin karena mereka2 adalah orang Termasyur dan berpangkat dan juga berduit sehingga mereka bisa menggerakan itu dengan leluasa.
mungkin karena itu mereka leluasa dengan tanpa Binasa berkreativitas dengan tanpa was2.
apakah kalo mas edi berduit dan berpangkat akan diperlakukan sama seperti mereka ?
entah lah . . . . .
aku yo wong cilik ,
ora reti koyo ngono ,
iku urusane poro punggowo lapas lan jajarane,
besok akan dipertanyakan di hadapan ALLAH kelak ,
MAaf ya . . .
aku Curhat sedikit ,
Tulisanku hanya mewakili apa yang ada dan menjadi Unek2ku ,
SALAM DAMAI !!!
Bukan hanya di Lapas Klas IIB Cilacap Saja yang melarang membawa HP, Tapi di seluruh Lapas di Indonesia Pun Demikian. Hp di Larang Masuk Kedalam Lapas. Wacana yang telah terealisasi adalah Gerakan Getting Halinar ( Handphone, Pungli, Narkoba ) To Zero.itu sangat bagus sekali dan memang seharusnya dipatuhi bagi WBP ( Warga Binaan Pemasyarakatan ) .
Tapi Bagi WBP seperti Mas Edi mungkin merasa tergiur unutk membawa HP . Merasa sudah mempunyai celah dan tahu Kondisi dalam membawa HP jadi dia lebih sedikit Pintar untuk melakukan itu.
Apalagi Dia adalah TAMPING ( Tahanan Pendamping ) ,
Pendamping Petugas Lapas untuk membantu para pegawai dalam bekerja.istilahnya adalah dipekerjakan.
itu memang suatu hal yang sangat menguntungkan karena TAMPING akan berbeda dengan WBP lainnya.
lebih sedikit Bebas dan ga melulu di dalam kamar atau di kurung ,
Hampir 75% Mobilitas dan aktifitas kerja di Lapas itu TAMPING yang mengerjakan.dari hal terkecil sampai hal terbesar pun Semuanya Tamping ,
merupakan hal yang SESUATU banget ,
tapi yang namanya WBP , Pasti ga berani melawan Petugas , apalagi Bagi Mas Edi yang hanya Wong Cilik Lan Ora Akeh Bondo ,
yang jadi pikiranku adalah kenapa Sesama WBP itu di bedakan ? ada Mantan Bupati yang tersandung Kasus Dugaan Korupsi dan ada Juga Mantan Sekda , ada pula mantan Pegawai Lapas dan bahkan Ka.Lapas Pun ada yang di bui karena Dugaan Money Loundry. Mereka semua Membawa HP dan Leluasa menggunakannya di dalam Lapas. Entah itu ada Petugas atau pun ga Ada petugas. ga di larang, ga di marahi apalagi di masukkan ke sel tikus.Justru malah di sokong, di sanjung dan di gadang2.
ada apa ini ??
ko bisa seperti itu yaa ??
ini yang menjadi pertanyaanku ??
sejenak aku berfikir . . . . oh . . . . mungkin karena mereka2 adalah orang Termasyur dan berpangkat dan juga berduit sehingga mereka bisa menggerakan itu dengan leluasa.
mungkin karena itu mereka leluasa dengan tanpa Binasa berkreativitas dengan tanpa was2.
apakah kalo mas edi berduit dan berpangkat akan diperlakukan sama seperti mereka ?
entah lah . . . . .
aku yo wong cilik ,
ora reti koyo ngono ,
iku urusane poro punggowo lapas lan jajarane,
besok akan dipertanyakan di hadapan ALLAH kelak ,
MAaf ya . . .
aku Curhat sedikit ,
Tulisanku hanya mewakili apa yang ada dan menjadi Unek2ku ,
SALAM DAMAI !!!
Kamis, 20 Maret 2014
H A T P E N alias Curhat Pendek
02.55
No comments
terkadang mengkhayal di usia ABG 14 - 16 Tahun itu memang masih polos , lucu dan juga menggelikan.masih polos dan apa adanya ,
masih terbawa Suasana HAti dan tentunya masih berfikir dengan HAti pula bukan dengan di imbangi pake Otak ,
yang ada perasa melulu yang maju berperan ,
kalo udah kaya gituuuu . . . . . . ahdduuhhhhhhh tapeee deeehhhh ,
apalagi soal pacaran ,
yaa . . . karena . . . Remaja Dan ABG di umur segitu itu yang menjadi Trending topik pasti masalah percintaan yang melanda ,
meweekk . . . gelisah atau bahkan GEGANA Alias Gelisah, Galau dan Merana ,
jiiaaaaahhhhhh ,
02.50
No comments
PENTAS DRAMA CINTAKU
Pada walanya aku menjelma bukan aku
Aku bermetamorfosis seperti bukan pada
diriku
Ini lah di awal percintaan dan percumbuanku
,
Dengan gaya klasik berdiskusi dalam bait ,
Ketika wanita itu telah berjalan gemulai ,
Disetiap sudutnya ialah aroma surga
Aku kian kalut dan terbalut ciut
Untuk sekedar berjabat tangan
Aku susun selangkah demi selangkah . . .
Sejengkal demi sejengkal . . .
Mendevinisikan maksudku terhadapnya
Dengan intuisi – intuisi rekayasaku
Berbijak sedemikian rupa ,
Berucap nan mempesona dengan irama
Tertuang dalam scenario
Layaknya teks untuk televise
Kehilangan segala rupa asliku ,
Engkau cantik jelita Nampak sempurna
Dan aku pun berubah bukan aku ,
Tanpa intonasi apa adanya diriku
Segalanya bersatu ruah di kelopak mataku
Tertegun Kian lantang dalam sanubariku
Aku semakin bukan lah aku
Ku pikatkan ia dengan sukma ksatriaku
Terbalut rasa ulur , wajah bersinergi
Sentuhan Ritme kasih saying penuh asih
Dan segalanya telah menjadi putih
Ku hafalkan lantunan Syair dan nada
Ku jalankan gerak badan dengan suasana
panggung megah
Seolah telah menjalani akad nikah ,
Inilah semuanya tertumpah ruah
Dan ia pun terkulum lunglai tak berdaya
Dengan gaya nada yang teramat rintih
Terdiam membisu disaat segalanya telah
tertatih
Inilah akhirnya terjadi di suasana gairah
yang invisible
Semuanya Klimaks menjadi satu Romansa Rasa
Cilacap, 05 Januari 2013
“ Linggar “
02.46
No comments
H A C K E R
Apa pernah Ku memulai mencampuri ursan – urusanmu itu ?
Apa pernah Ku memulai mencoba menjadikan Akunmu sebagai aku ?
Apa pernah Ku memulai membuat hakmu menjadi hak atasku
Dan kewajibanku membukanya ?
Aku rasa tidak demikian adanya ,
Bukan aku dan bukan atas namaku jika seperti itu
Aku tetap pada milikku dan tetap menjadi hakku
Karena milikku itu lebih berguna
Lalu kenapa kepentinganmu itu mencampuriku ?
Apa kepunyaanmu itu tak sebagus Punyaku ?
Atau kah Kau serakah untuk menggunakan akun ku
Sebagai kendaraanmu bersafari menjelajah Dunia imajinasimu?
Roman Picisanmu itu mencekik
Tak ada pantasnya berdiri pada kakimu sendiri
Plagiat yang teramat jahat melebihi penjahat
Yang memalak orang kaya untuk orang kecil ,
Kau jadikan itu sebagai ambisi hasratmu
Atau mungkin sebagai ambisi balas dendammu
Atau mungkin kau jadikan sebagai daya kuatmu
Menahkodai kapal orang lain ,
Sudah lah . . . jangan seperti kawanku . . .
Kau punya segala darah dagingmu ,
Bukan kah hukum timbal balik itu ada ?
Kenapa tak pernah berfikir membuat kedamaian kawan ?
Cilacap, 28 Februari 2014
“ Linggar “
Langganan:
Postingan (Atom)