Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 11 April 2014

PUISI UNTUK PESELINGKUH


    TERIAKAN TERLIRIH

Hingga pada akhirnya kau pun bermain
Dengan gaya permainanmu sendiri
Kau kembangkan daya palsumu yang
Kau anggap benar dan Wajar ,

Ketidak puasan itu kau jadikan sebagai
Landasan Pacumu untuk bergerak
Hingga kau hilangkan atmaku yang Kini
Berada dalam satu titik batinmu

Satu . . . dua  . . .  tiga kah ??
Atau mungkin bukan itu ?
Tapi lebih dari batas itu ?
Itu kah Nisbatmu ?

Ketika kau di tuntut menjadi wanita
Dengan Sisi intuisi sejatai . . . ,
Kenapa tak Kau ijabahi ?
Sedikit saja . . . Nuranimu bernyanyi
Pasti segalanya kan Berseri – seri

Kurang Puas kah berdiri pada 2 kakiku dinda ?
Hingga kau paksakan untuk menambah pada
Kaki – kaki lainnya ,
Bukan kah itu tak lazim ?

Manusia memang tiada pernah Puas ,
Namun . . . jagoan – jagoanmu . . .
Berlianmu . . . yang Kian bersinar
Menjadi tanda bahwa mereka lah Kreasi Tuhan
Yang Ia Wariskan padamu ,

Tuhan mempercayakan padamu untuk kau Bina ,
Bukan dengan perlakuan Contoh Buruk terpurukmu
Mereka lah bukti kekuasan Sang Maha Kuasa
Bahwa Mereka lah . . untaian Kasih Sayang ,

Kau tak Rubah kan Sejatimu ,
Kau Hinakan Kodrat Wanita
Di depan Sang Hidung Belang jalang . . .

Kau Puaskan Nafsu Angkaramu dengan
Kedustaan . . . , Kemunafikan dan Kenikmatan
Yang sejatinya adalah SEMU ,


Yellow , 31 Maret 2014
“ Linggar “




0 komentar:

Posting Komentar